Pertama, kita harus siapkan VirtualBox dan Mikrotiknya dulu dalam PC kita.
![]() |
| http://mikrotik.co.id/download.php |
Setelah kita download, lalu selanjutnya Install VirtualBox hingga selesai.
![]() |
| VirtualBox |
Setelah Instalasi VirtualBox selesai, maka jalankan aplikasinya
![]() |
| Tampilan Awal setelah instalasi |
Klik New lalu buat Virtual Machine, namakan Mikrotik dengan tipe dan versi 'Other'.
lalu klik next.
![]() |
| membuat Virtual Machine. |
Atur kapasitas memori sesukamu,yang direkomendasikan sebesar 64 MB. Jika tidak terlalu penting, kita langsung next saja sampai muncul gambar seperti dibawah ini.
![]() |
| halaman utama VirtualBox |
Selanjutnya klik Pengaturan/Setting dengan berikon gir, maka akan tampil halaman pengaturan.
![]() |
| Halaman Pengaturan |
Selanjutnya klik Open.
lalu beralih ke pengaturan Jaringan.
Pada halaman Jaringan, klik dropdown berisi NAT lalu ubah ke Adaptor hanya-host, dan selanjutnya klik oke.
Klik 'Mulai' bersimbol panah hijau.
Jika sudah muncul seperti gambar diatas, selanjutnya ketik 'a', lalu 'i' dan 'n', setelah sudah tinggal ketik 'y'. Maka Mikrotik akan menginstall, tunggu hingga selesai.
Lalu jika sudah selesai, maka jangan dulu pencet 'Enter'. klik kanan ikon piringan biru terlebih dahulu, dan matikan centang pada tulisan mikrotik. Setelah centang sudah dimatikan, baru boleh pencet Enter
Setelah selesai menginstal, maka seanjutnya Mikrotik akan membuka dirinya sendiri.
Kita akan diminta memasukkan user id dan password, maka kita isikan user id dengan isian 'admin', dan kosongkan kolom password. maka selanjutnya akan tampil gambar seperti dibawah ini.

















