Android Studio adalah Lingkungan Pengembangan Terpadu (Integrated Development Environment/IDE) resmi untuk pengembangan aplikasi Android, yang didasarkan pada IntelliJ IDEA. Selain sebagai editor kode dan fitur developer IntelliJ yang andal, Android Studio menawarkan banyak fitur yang meningkatkan produktivitas Anda dalam membuat aplikasi Android, seperti:
- Sistem build berbasis Gradle yang fleksibel
- Emulator yang cepat dan kaya fitur
- Lingkungan terpadu tempat Anda bisa mengembangkan aplikasi untuk semua perangkat Android
- Terapkan Perubahan untuk melakukan push pada perubahan kode dan resource ke aplikasi yang sedang berjalan tanpa memulai ulang aplikasi
- Template kode dan integrasi GitHub untuk membantu Anda membuat fitur aplikasi umum dan mengimpor kode sampel
- Framework dan fitur pengujian yang lengkap
- Fitur lint untuk merekam performa, kegunaan, kompatibilitas versi, dan masalah lainnya
- Dukungan C++ dan NDK
- Dukungan bawaan untuk Google Cloud Platform, yang memudahkan integrasi Google Cloud Messaging dan App Engine
IDE sendiri menurut Wikipedia adalah program komputer yang memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak. Tujuan dari IDE adalah untuk menyediakan semua utilitas yang diperlukan dalam membangun perangkat lunak.
Sebuah IDE, atau secara bebas dapat diterjemahkan sebagai Lingkungan Pengembangan Terpadu, setidaknya memiliki fasilitas:
- Editor, yaitu fasilitas untuk menuliskan kode sumber dari perangkat lunak.
- Compiler, yaitu fasilitas untuk mengecek sintaks dari kode sumber kemudian mengubah dalam bentuk binari yang sesuai dengan bahasa mesin.
- Linker, yaitu fasilitas untuk menyatukan data binari yang beberapa kode sumber yang dihasilkan compiler sehingga data-data binari tersebut menjadi satu kesatuan dan menjadi suatu program komputer yang siap dieksekusi.
- Debuger, yaitu fasilitas untuk mengetes jalannya program, untuk mencari bug/kesalahan yang terdapat dalam program.
Sampai tahap tertentu IDE modern dapat membantu memberikan saran yang mempercepat penulisan. Pada saat penulisan kode, IDE juga dapat menunjukan bagian-bagian yang jelas mengandung kesalahan atau keraguan.
Nah kesempatan kali ini ialah kita akan membuat instalasi Android Studio.
Cara
Install Android Studio
v Unduh IDE di
‘https://developer.android.com/studio’
v Klik
Download Android Studio.
v Window
awal instalasi Android Studio, pilih next.
v
Pemilihan komponen instalasi, ceklist ketiga
komponen yang tersedia yaitu,
Android SDK : adalah tools
untuk para programmer dalam mengembangkan aplikasi yang berbasis pada google
android. SDK mempunyai seperangkat tools pengembangan yang mudah dipahami dan
komprehensif.
AVD (Android Virtual Devices) :
adalah konfigurasi dari emulator sehingga kita dapat menjalankan perangkat
Android sesuai model yang dipilih, misal Android 1.5 atau 2.2 dan seterusnya.
Performance (Intel HAXM) :
untuk setting emulator pada Android Studio.
v
Window persetujuan License Agreement,
lalu pilih “I Agree“.
v
Window penyimpanan lokasi
instalasi, yaitu penyimpanan lokasi intalasi Android Studio dan tempat
penyimpanan SDK.
v
Window konfigurasi alokasi RAM
emulator, pada window ini isikan alokasi ram yang akan digunakan untuk
RAM, agar emulator dapat berjalan dengan lancar pada RAM laptop yang terbatas
isikan 512MB pada isian field Custom.
v
Tunggu proses instalasi Android Studio hingga
selesai.
v
Proses instalasi Android Studio selesai,
kemudian ceklis “Start Android Studio” untuk memulai Android Studio,
lalu pilih Finish.

Membuat sebuah Aplikasi HelloWorld.
1.
Buka IDE Android Studio yang tadi kita download
dan install, jika baru dibuka tampilannya akan seperti ini.
2. Tampilan
awal setelah run seperti dibawah ini. Jika Anda pengguna baru, biasanya IDE
tidak akan memunculkan kolom yang saya tandai dengan teks merah.
3. Karena
kita akan memulai dari nol, maka klik Start a new Android Studio project.
4. Choose
your project. Kamu harus memilih apa yang akan kamu buat, dibawah ini ada kolom
“Phone and Tablet” untuk pengguna smartphone dan tablet, “Wear OS” untuk
aplikasi Smartwatch, “TV” untuk aplikasi SmartTV, “Android Auto” ini biasanya
untuk aplikasi media yang bisa dibuka melalui desktop maupun smartphone agar
tidak merepotkan programmer dalam menentukan nasib aplikasi. Dan saya kurang
mengerti untuk apa tab Android Things.
Anda pilih tab “Phone and
Tablet” saja untuk permulaan, dan pilih Empty Activity lalu klik Next.
5. Configure
your project
a.
Name : nama aplikasi yang akan anda buat.
b.
Package Name : untuk penamaan package yang
nantinya ada dibagian Folder>Penyimpanan Telepon>Android>data dalam
Smartphone.
c.
Save location : untuk menyimpan proyek yang
sedang/akan kita kerjakan.
d.
Language : Bahasa yang dipakai antara Java atau
Kotlin.
e.
Minimum API level adalah target pasar pengguna,
saya menggunakan IceCreamSandwitch a.k.a Android 4.0 karena teman dekat saya
masih memiliki hp dengan OS versi ini.
f.
Saya tidak mengerti untuk apa yang ada di kotak keenam
itu tapi yang penting Anda centang saja lalu klik Finish jika dirasa sudah
selesai
6. Tip
of the Day adalah sebuah tips dari Android, jika Anda pengguna VSCode maka
tidak asing dengan kemunculannya. Anda bisa langsung close jika dirasa tidak penting
seperti mantan anda atau bisa membaca dulu dengan cara memandanginya dan klik
Next/Previous Tip.
7. Inilah
tampilan kedua setelah anda memencet Finish sebelumnya. Jika anda melihat ada
error dikotak pertama itu tandanya anda tidak terkoneksi dengan Internet untuk
mengambil beberapa library yang disediakan oleh Google, karena Android sendiri
didukung oleh pihak Google, maka mau tak mau harus diketahui terlebi dahulu
oleh Google, begitu sepertinya. Anda bisa melakukan opsi di kotak kedua yaitu
offline main, jika sudah bisa menggunakan
jaringan internet lagi, maka disable offline main agar IDE langsung
mensinkronisasi, agak lama memang, tapi mohon tunggu saja sambil membuat
kopi/teh/susu untuk menemani tugas saya, hehe.
8. Jika sudah, kita coba jalankan proyeknya dengan cara
klik tombol play yang ada di bagian yang saya kotak merahkan.
9. Pilih
target untuk menjalankan aplikasinya, saya pilih hp saya sendiri karena jika
lewat virtual memerlukan waktu yang sangat lama, lalu klik ok.
10.
Tampilan akan seperti dibawah ini jika telah di Run.
Kotak merah adalah nama aplikasi, sedangkan kotak kuning itu adalah isi dari
sebuah aplikasi.
1. ubah teks Hello World menjadi nama saya.
Tampilan :






















